Thursday, 10 September 2015

Cara Menghitung KWh Listrik Prabayar

Apa Itu Listrik Prabayar?? Pengertian Listrik Prabayar


Listrik prabayar merupakan terobosan PLN untuk memberikan pelanggan mengendalikan pemakaian listriknya. Dalam sistem prabayar, pelanggan membayar dimuka untuk membeli energi listrik yang akan digunakanya.layanan terbaru dari PLN dengan berbagai kelebihan dalam mengatur penggunaan energi listrik melalui meter elektronik prabayar. Inovasi termutakhir yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan ini merupakan wujud penghargaan kepada Anda pelanggan PLN. Melalui Listrik Pintar, Anda lebih leluasa dalam mengendalikan pemakaian listrik, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.  Dengan Listrik Pintar, menggunakan listrik menjadi Lebih Nyaman dan Lebih Terkendali.

Apakah KWH Meter lebih mahal dibanding Listrik Pasca Bayar / Analog ?

Penghitungan KWH Meter Listrik Pintar sama saja dengan KWH Meter Analog karena telah melalui tahap standarisasi Tera (tidak lebih mahal) dan harga Rp/kWh Listrik sudah diatur dalam penyesuaian tarif tenaga listrik melalui Peraturan Menteri ESDM nomor 31 tahun 2014 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero). Untuk info mengenai penyesuaian tarif tenaga listrik dapat diakses di http://www.pln.co.id/blog/tarif-tenaga-listrik/ . Yang akan menentukan hemat atau boros adalah 100 % perilaku pengunaan peralatan listrik oleh pelanggan.
Serupa dengan telepon, dengan Prabayar cenderung orang akan berhemat, sebaliknya dengan Pascabayar cenderung orang lebih boros karena kurang terkendali.

Cara Menghitung KWh Listrik Prabayar

Berapa token yang saya dapat jika membeli token listrik seharga xxx rupiah ?
Pertanyaan itu juga yang membuat jengkel penjaga konter atau penjual token listrik, soalnya mereka juga tidak tau,.. jumlah kWh yang anda dapat setelah membeli pulsa listrik tergantung dari daya yang anda pakai, biaya PPJ di wilayah anda dan biaya admin bank.
Perhitungan tarif Pulsa listrik prabayar sebenarnya sangat simple dan sudah standar, tentunya anda harus tau perhitungan yang benar. Untuk Konter atau penjual pulsa ini cukup penting mengingat sering pembeli menanyakan jumlah KWh yang didapat jika membeli token PLN prabayar nominal 20000, 50000, 10000 dan seterusnya.
Ada beberapa komponen yang mempengaruhi jumlah KWH yang di terima ketika kita membeli token listrik :
1. Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
2. Biaya Materai
3. Administrasi operator (Bank, Koperasi, dll)
4. Biaya Listrik Prabayar
Perhitungan Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
Biaya PPJ berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya, karena ini ditetapkan pemda setempat dan akan menjadi kas daerah. Nilainya bervariasi untuk tiap daerah antara 3 – 10%, Untuk perkotaan biasanya lebih mahal.
Perhitungan Biaya Materai
Biaya Materai berlaku umum untuk semua transaksi keuangan, besarnya sbb:
– Sampai dengan Rp 250.000,- : Rp 0,-
– Transaksi > Rp 250.000,- sampai dengan Rp 1 juta : Rp 3.000,-
– Transaksi > Rp 1 juta : Rp 6.000,-
Perhitungan Biaya Administrasi
Karena PLN prabayar bekerja sama dengan berbagai bank di Indonesia, maka biaya administrasi berbeda dari satu bank dengan bank/operator lainnya. Besarnya bervariasi tergantung operator (contoh biaya administrasi BCA Rp 3.000).

sebelum menghitung kita harus tahu dulu apa saja yang mempengaruhi jumlah Kwh yang akan didapat nanti, yaitu:
Tarif dasar listrik (TDL) dari PT. PLN
– Admin Bank yang dipakai server (karena admin bank bervariasi mulai 1600 sampai 5000)
– PPJ atau pajak penerangan jalan tiap daerah kabupaten/kota. PPJ kabupaten kisaran 3% dan PPJ daerah kota sekitar 6%


Tabel Tarif  Dasar Listrik dari PT. PLN per 1 September 2014 :
    Pelanggan                                         Sebelumnya           Per 1 September
1. Golongan industri I-3                                   Rp 964/kwh           Rp1.075/kWh
2. Golongan P2 >200 kVa                                Rp 1.081/kWh       Rp 1.139/kWh
3. Golongan R-1 daya 2.200 Va                       Rp 1.109/kWh       Rp 1.224/kWh
4. Golongan R-2 daya 3.500-5.500 Va             Rp 1.210/kWh       Rp 1.279/kWh
5. Golongan R-1 daya 1.300 Va                        Rp 1.090/kWh       Rp 1.214/kWh
6. Golongan P-3    (penerangan jalan umum)   Rp 1.104/kWh       Rp 1.221/kWh

Tabel Tarif  Dasar Listrik dari PT. PLN per 1 November 2014 :
    Pelanggan                                         Sebelumnya           Per 1 November
1. Golongan industri I-3                                   Rp 1.075/kWh           Rp 1.200/kWh
2. Golongan P2 >200 kVa                                Rp 1.139/kWh       Rp 1.200/kWh
3. Golongan R-1 daya 2.200 Va                       Rp 1.224/kWh       Rp 1.352/kWh
4. Golongan R-2 daya 3.500-5.500 Va             Rp 1.279/kWh       Rp 1.352/kWh
5. Golongan R-1 daya 1.300 Va                        Rp 1.214/kWh       Rp 1.352/kWh
6. Golongan P-3    (penerangan jalan umum)   Rp 1.221/kWh       Rp 1.352/kWh

contoh jika anda tinngal di daerah kabupaten  dan listrik anda Golongan R-1 daya 1.300 Va  membeli pulsa pln nominal 20rb dengan harga Rp16,800. Berapa jumlah Kwh token pln yang anda dapatkan?  harga segitu memakai admin bank 4,000
sekarang mari menghitung jumlah Kwh token PLN, rumusnya:

Rumus KWH 
Jumlah Kwh= (20000-4000)-(20000-4000)*3% : 1352
Jumlah Kwh= 16000-(16000*3%):1352
Jumlah Kwh= (16000-480):1352
Jumlah Kwh= 15520:1352
Jumlah Kwh= 11,48
Itu tadi contoh menghitung kwh pln admin 4000, sekarang kalau contoh admin bank 1600 berarti :
Jumlah Kwh= (20000-1600)-(20000-1600)*3% : 1352
Jumlah Kwh= 18400-(18400*3%):1352
Jumlah Kwh= (18400-552):1352
Jumlah Kwh= 17848:1352
Jumlah Kwh= 13,20

Contoh Kasus : Kita akan membeli pulsa listrik seharga Rp 100.000,- untuk batas daya 1.300 VA Golongan rumah tangga (R1), maka perhitungannya sbb:
  1. Mula-mula harga dipotong semua biaya sbb:
    a. Dipotong biaya Materai: Rp 0 (lebih kecil dari Rp 250.000,-), sisa uang Rp 100.000
    b. Dipotong Biaya Admin: Rp 3.000,- (Bank BCA), jadi sisa uang Rp 97.000,-
    c. PPJ (anggap 5% biaya listrik Prabayar), sisa uang/biaya listrik prabayar (A) + PPJ (A x 5%) = Rp 97.000,-
    Kalau menggunakan rumus matematika menjadi: A + A x 5/100 = 97000
    Jadi A (sisa uang/biaya listrik prabayar) = 97000 / (1 + 5/100) = Rp 92.380,95
    Dan biaya PPJ = 92.380,95 x 5/100 = Rp 4.619.05
    Ket : A = (Nominal – (Biaya Admin + Materai))
  2. Baru disini kita bisa menghitung berapa kWh yang kita dapat dengan membagi biaya listrik prabayar dengan tarif yang berlaku untuk batas daya 1.300 VA per 1 oktober yaitu 979 Rp/kWh sbb:
    92.380,95 / 979 = 94,36 kWh

 

Privacy Policy | Disclamer | Contact Us | Term Of Service | About Me | Sitemap
Copyright © 2015. Bintang Kesuksesan - All Rights Reserved